Suatu sore hari di depan ruang TV aku dan kawan-kawan melepas lelah usai bekerja. Kami saling berbincang tentang kejadian tadi pagi yang menghebohkan. Berhubung aku berangkat kerja terlalu pagi, tidak sempat menyaksikan peristiwa itu. Jelas, aku penasaran dan mulai serius menyimak.
Budi : “benar-benar kasihan tuh anak!”
Cepot : “aku sampai miris tidak tega melihatnya.”
Aku : “memang kenapa dengan anak itu?”
Budi : “sulit untuk diceritakan boy.”
Aku : “ah gak asyik kamu Bud, ayo lah!”
Cepot : “orang tuanya begitu kejam Boy. bayangkan, anak itu di pukul pakai kayu jati”
Aku : “astagfirulloh, tega banget tuh bapak!”
Budi : “ tidak hanya itu, dia juga diusir oleh ibunya. Katanya malu punya anak seperti dia.”
Aku : “ hmmm, memang nya apa yang dilakukan anak itu?”
Cepot : “hanya ingin memakai jilbab!”
Aku : “ya Alloh, benar-benar orang tua kejam! Mereka muslim kan?”
Budi : “iya lah, la wong bapak ibunya sudah haji!”
Cepot : “malah kakaknya hafal al Quran”
Aku : “masya Alloh, kok ada ya orang tua sekejam itu?”
Cepot : “ya iya lah, kalau aku jadi bapaknya juga gitu!”
Aku : “La kok bisa pot?”
Budi :”Ya bisa lah, anaknya kan cowok, mosok maksa mau make jilbab!”
Aku : “oalah jan, jan! Ngono to ceritane!”
Cepot dan Budi : “hahahahahahahahahahaha”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar