Senin, 26 September 2011

Manfaat Punya Istri Berwajah Jelek




Kecantikan hanya sebatas kulit ari, begitulah kiranya bunyi pepatah lama. Pada kenyataannya, kecantikan fisik akan memudar seiring berjalannya waktu, yang tersisa hanyalah kecantikan dari dalam jiwa. Buat anda para pria yang mempunyai istri berwajah jelek, janganlah merasa minder.. Banyak manfaat punya istri berwajah jelek. Berikut manfaat punya istri berwajah jelek.



1. HEMAT BIAYA.
Istri jelek (maksudnya berwajah jelek, bukan jelek watak) tidak neko-neko. Dia tidak doyan ke salon-salon mahal. Treatment macam-macam ala artis cantik. Dandan seadanya pakai bedak yang biasa-biasalah. Bedaknya tipis-tipis, ga mahal-mahal amat karena, di bedakin merk apapun tetap begitu-begitu saja.
Yang penting, pantas, tidak bikin malu kalau digandeng ke pesta pernikahan, undangan resmi, atau hajatan publik. Para suami yang istrinya jelek bisa berhemat cukup banyak. Beda dengan artis cantik: biaya fitness, diet menguruskan badan, sedot lemak, menghilangkan selulit, semir rambut, pakaian branded, dan macam-macam lagi. Muahaaal buangeeet!



2. LEBIH AMAN.
Peluang wanita berwajah jelek untuk berselingkuh lebih kecil. Kalau jalan-jalan belanja ke mal atawa plaza, tidak akan ada yang suit-suit. Tidak ada yang minta nomor HP, alamat e-mail, Facebook, dan sebagainya. Artis-artis cantik sangat rawan selingkuh, dan wajar saja, karena sejak zaman dulu para pria sangat gila pada wanita cantik.


3. SUAMI TIDUR NYENYAK.
Ada kaitan dengan nomor 2. Ketika suami bekerja di kantor, lembur berjam-jam, dinas di luar kota, si suami tidak cemas. Sebab, istrinya sibuk mengurus anak, rumah tangga, bersih-bersih, cuci-cuci, masak dan sebagainya. Perempuan rumahan! Jarang ada laki-laki yang nekat berselingkuh dengan istri orang yang jelek wajahnya. Kecuali kalau lagi terpaksa.


4. RAJIN BEKERJA
Wanita cantik sangat khawatir kulitnya hitam, terkena matahari, payudara kendor, tangannya tebal, dan sebagainya. Orang cantik rata-rata malas mengepel lantai, bahkan membersihkan kamarnya sendiri. Bahkan, enggan mencuci pakaian dalamnya sendiri. Dan itu wajar kalau dia artis top yang memang mengandalkan wajah dan penampilan sebagai komoditas.
Istri jelek tidak segan-segan bekerja keras. Semua pekerjaan rumah, housekeeping, biasanya ditangani dengan baik. Sangat celaka kalau istri sudah jelek, malas kerja, suka bertingkah pula.



5. LEBIH TAWADU / PENURUT
Lebih menghargai suami sebagai "kepala keluarga". Istilah "kepala keluarga" perlu diberi tanda petik karena akhir-akhir ini sudah mengalami degradasi di Indonesia. Banyak istri--khususnya yang cantik, kaya, terkenal--terang-terangan menolak status suami sebagai "kepala keluarga". Apalagi kalau sang suami kalah pintar, kalah penghasilan, kalah segalanya. Wibawa "kepala keluarga" bakal menjadi nol koma nol sekian.
Menurut Pak Nuh, istri jelek itu (biasanya) lebih manut sama suami. Tidak banyak cakap. Tidak banyak protes. Tawadu. Dia menghayati hidup pernikahan, berkeluarga, sebagai ibadah, dan suami diposisikan sebagai pemimpin .
Tidak mengekspos keburukan rumah tangga di muka umum. Apalagi, mengundang wartawan, jumpa pers yang habis-habisan "menelanjangi" perbuatan-perbuatan suami yang dianggap jelek.


6. RUMAH TANGGA AWET
Istri yang jelek (rupa) umumnya sangat berkomitmen menjaga keutuhan keluarga sampai maut memisahkan. Tak ada pikiran untuk bercerai. Beda dengan wanita cantik yang gampang bercerai karena sudah banyak kumbang yang antre.
"Lha, wong sek anyar, kinclong, ae angel payune, opo maneh sing bekas pake?" ujar Pak Nuh yang disambut tawa banyak orang. Ketika masih gadis, perawan, saja (wanita muka jelek) sulit laku, apalagi sudah pernah menjadi suami orang. Hehehe... Maka, sang istri berusaha habis-habisan agar jangan sampai rumah tangga bubar.



7. SAYANG ANAK
Anak-anak lebih disayang, dijaga, dimandikan, dan sebagainya. Dia tidak jijik dengan (maaf) urine atau kotoran sang anak. Kasih sayangnya luar biasa demi merawat dan membesarkan buah hati tercinta. Dia berpikir 17 kali sebelum menitipkan anak-anaknya pada baby sitter atau pembantu. Sehebat-hebatnya baby sitter, dia tak punya kasih sayang sehebat ibu kandung yang melahirkan anak.
Istri yang wajahnya biasa-biasa, bahkan jelek, menurut standar penilaian umum, tidak segan-segan mengorbankan karir gemilang demi anak-anak. Buat apa karir hebat kalau anak-anaknya terjerat narkoba, seks bebas, masuk penjara? Sebaliknya, wanita cantik punya 1.001 alasan untuk mengabaikan hak-hak anak.




Jenis Mie

Selama bertahun-tahun, asal usul mie masih menjadi perdebatan. Masih simpang siur siapa yang pertama kali membuatnya. Beberapa pendapat mengatakan bahwa mie pertama kali dibuat di daratan Mediterania. Lain lagi mengungkapkan teknologi pembuatan mie dikembangkan di Timur Tengah.

Ada pula sebuah catatan tua yang merekam bahwa mie pertama kali dibuat saat jaman Dinasti Han di China tahun 25 – 200. Kemudian pada tahun 2005, ditemukan mie tertua yang berumur 4000 tahun di daratan China. Penemuan ini menjadi bukti bahwa penduduk China modern adalah yang pertama membuat mie. Namun, apakah teknologi pembuatannya diadopsi dari Timur Tengah atau tidak, masih terus menjadi perdebatan.

Dari Mie untuk Pasta
Banyak orang yang juga menyangka bahwa mie berawal dari pasta sehingga menunjuk Italia yang pertama membuat mie. Namun, banyak sejarahwan percaya bahwa ketika Marco Polo berkunjung ke China pada abad ke-13, dia menyukai mie dan membawanya ke Italia dan memengaruhi masakan di negaranya. Pada kenyataannya, mie tidak menjadi makanan pokok di Italia sampai abad ke-17 dan 18.
Di benua Asia, mie tidak begitu banyak menyebar sampai kira-kira tahun 100. Pada tahun tersebut, mie mulai dikenal dan disukai di beberapa negara seperti, Jepang, Korea, Vietnam, Laos, bahkan sampai negara-negara pulau di Asia Tenggara dan Asia.

Arti Mie
Dalam budaya China, mie adalah simbol kehidupan yang panjang. Makanya, mie secara tradisional sering disajikan pada acara ulang tahun dan saat Tahun Baru Cina sebagai lambang umur panjang. Sehingga versi kue ulang tahun China adalah mie ulang tahun.
Di Jepang, mie dimasukkan ke dalam upacara minum teh Jepang dan membuat mie dianggap sebagai seni tersendiri di negara tersebut. Mie bahkan menjadi lebih penting di Jepang setelah Perang Dunia II, ketika kekurangan makanan dan hanya mie kering yang tersedia.

Jenis Mie
Ada beberapa jenis mie yang terkenal di daratan Asia. Entah itu dibuat tipis atau tebal, pipih atau bulat, terbuat dari gandum atau beras, setiap jenis mie memiliki sejarah tersendiri dalam dunia kuliner di negaranya. Menelusuri penggunaan dan sejarahnya, memang cukup rumit karena menyangkut budaya kuliner antar negara selama berabad-abad.


1. La Mian Mie

La Mian Mee

Mie tertua yang pernah ditemukan menyerupai Mie La Mian modern di China. La Mian secara harfiah berarti “mie tarik.” Mie ini dibuat dengan tangan dan terbuat dari gandum. Caranya, adonan mie dipelintir dan ditarik sampai panjang yang kemudian dipotong tipis-tipis. Mie jenis ini digunakan dalam sup dan kentang goreng. La Mian Mie mirip dengan Mie Lo Mein Kanton, tapi jauh lebih tipis daripada kebanyakan Mie Lo Mein yang disajikan di Amerika.


2. Mie Ramen

Mie Ramen

Banyak yang bilang kalau Mie Ramen dibuat berdasarkan Mie La Mian. Itu karena bukti bahasa dimana dalam bahasa China, “Ramen” berarti “Lamian”. Begitu juga sebaliknya, di mana mie yang dipakai dalam Ramen disebut “Chuka Men” dalam bahasa Jepang atau “Mie China”.

Bentuk Chuka Men sangat tipis,  mie gandum ini juga sering digunakan untuk masakan Jepang lainnya, seperti Champon (daging babi goreng dengan seafood, sayuran dan kaldu). Sama halnya dengan masakan populer di Korea, Yakisoba atau mie ​​goreng yang mirip dengan Chow Mein di China. Fakta ini menunjukkan bahwa memang benar terjadi pertukaran budaya kuliner di China dan Asia Timur.


3. Mie udon

Udon

Mie gandum yang tebal ini dikenal dengan Udon di Jepang. Biasanya disajikan dalam sup kaldu yang hangat disajikan dengan daun bawang. Udon kemungkinan berasal dari China yang dikenal dengan Cu Mian.
Dikatakan bahwa biksu Jepang pada tahun 800-an, membawa Udon dari China sekaligus membuktikan bahwa mie memang sudah membudaya pada kultur masyarakat Budha di Jepang .


4. Mie Soba
Mie Soba
Mie soba berbentuk tipis dan populer di Jepang. Mie Soba digunakan untuk membuat sup tradisional yang didinginkan dan dimakan dengan saus. Mie ini telah dikonsumsi selama berabad-abad dan menjadi makanan pokok di wilayah Tokyo selama periode Edo. Ketika kaya, wilayah ini mulai lebih memilih nasi putih yang rendah tiamin. Mie Soba bukan hanya enak, tapi juga merupakan sumber nutrisi yang diperlukan tubuh.


5. Mee Pok

Mee Pok

Mee Pok berbentuk datar, mie gandum kuning berasal dari Cina ini, dimakan dengan saus atau disajikan dalam sup jamur dan daging cincang di atasnya. Sajian ini juga disebut Bak Mee Chor di Singapura, Thailand, dan Malaysia. Secara tradisional, Mee Pok dibuat dengan cara dikeringkan dan dicampur dengan saus atau kaldu. Sajian lain yang sama, tapi dengan campuran ikan atau kue bola ikan, adalah Yu Wan Mee.

6. He Fen dan Mie Pho

He Fen atau Mie Pho

Mie beras yang pipih ini, dikenal juga sebagai Hor Fun atau Shahe Fen dan berasal dari China. Biasanya digoreng dengan daging sapi untuk membuat Chao Fen atau disajikan dalam sup. Akulturasi terjadi di Thailand di mana banyak makanan goreng berbasis makanan China, menggunakan mie jenis ini. Begitu juga dengan di Vietnam yang menggunakannya dalam membuat Pho.


7. Soun

Soun

Soun yang dikenal juga sebagai mie kacang hijau, mie kacang benang, atau bihun China ini, secara tradisional terbuat dari pati kacang hijau. Saat ini, soun dapat dibuat dari ubi, kentang, atau singkong.  Di seluruh China, Soun dimakan dengan kentang goreng atau dicampurkan dalam sup. Soun juga menyebar ke Jepang, Korea, Vietnam, dan beberapa negara di Asia Selatan, di mana mereka menggunakan Soun dalam masakan goreng, lumpia, dan bahkan makanan penutup.


8. Bihun

Bihun

Mie Bihun sangat tipis, mirip dengan Soun dan terbuat dari tepung beras, bukan kacang hijau atau pati kentang. Bihun dikonsumsi di seluruh Asia, tetapi populer di Singapura ketika mereka menggunakannya dalam membuat Mie Sate Kacang (Satay Been Hoon) atau digoreng seperti Hokkien Mee. Bihun juga digunakan di Filipina dan dikenal dengan Pancit yang digoreng dan dimakan pada hari ulang tahun.


9. Idiyappam

Idiyappam

Mie tipis terbuat dari beras atau gandum ini populer di India dan Sri Lanka dan dikenal dengan nama Idiyappam.  Mie ini seperti Ramen atau nasi bihun dan sering disajikan bersama dengan kari dan acar.


10. Dotori Guksu

Dotori Guksu

Dotori Guksu adalah mie Korea yang unik terbuat dari biji pohon ek. Mengingat sejarah panjang makanan berbasis biji-bijian dan mie di Korea, kemungkinan mie ini telah dimakan selama beberapa milenium di Korea. Mie yang terbuat dari biji-bijian dan tepung ini, mirip dengan Mie Soba dimakan dengan campuran kentang goreng, disajikan dengan saus, dan lebih banyak dimakan dalam keadaan dingin.
Seperti uraian sejarah mie di atas, para praktisi kuliner memang tidak membaginya dalam negara. Tapi, lebih kepada bahan baku umum pembuatan mie yang dapat ditemukan di negara-negara Asia di mana letaknya saling berdekatan. Pastinya, sampai sekarang mie masih menjadi elemen penting dalam kuliner Asia dan menjadi inspirasi buat masakan Asia Fusion.




sumber 

Cara Mengetahui Wanita Menyukai Anda

Penasaran dengan isi hati wanita incaran anda???  Jangan diam saja anda masih punya waktu untuk mengungkap semuanya dengan mengikuti petunjuk berikut, seperti dilansir Sheknows. Jika ternyata dia bukan jawaban terbaik, Anda masih bisa mencari penggantinya segera. 
Berikut Cara Mengetahui Wanita Menyukai Anda:

1. Bicaralah dengannya. 
Lihat bagaimana dia menanggapi. Jika jawabannya singkat, mungkin dia tidak tertarik pada Anda. Sebaliknya dengan jawaban dia yang panjang berarti pertanda baik.


2. Perhatikan bagaimana dia melihat Anda. 
Caranya, tataplah kedua bola matanya dengan tajam. Jika dia membalas tatapan dengan durasi waktu yang lebih lama, berarti ada peluang si dia menyukai Anda. Bila masih sering melihat sekeliling, itu menandakan dia ingin seseorang yang lain untuk diajak bicara (menghindari Anda).


3. Amati cara dia duduk dan bahasa tubuhnya. 
Jika dia menyentuh Anda atau tidak bergerak saat disentuh oleh Anda, maka Anda patutlah bahagia. Rupanya, gadis idaman itu juga menyimpan perasaan yang sama seperti Anda.


4. Beritahu cerita lucu dan lihatlah respons dia tertawa atau enggak. 
Jika dia tertawa, berarti dia perhatian dan bisa menjadi teman bercerita yang baik untuk Anda. Namun jika diam saja itu merupakan sinyal lampu kuning Bagi Anda.


5. Perhatikan bagaimana reaksi dia ketika Anda berbicara dengan wanita lain. 

Jika dia terlihat cemburu, berarti Anda ada di ruang hatinya, namun jika tidak tabahkanlah diri Anda dan yakin akan ada wanita yang lebih baik untuk Anda.


sumber 

Jumat, 16 September 2011

Alasan Wanita Selingkuh



Selingkuh bukan hanya milik kaum pria, wanita pun banyak yang berselingkuh walaupun prosentasenya lebih sedikit dari laki-laki. Dari hasil survey diketahui sekitar 14% istri dan 22% suami di kota-kota besar melakukan perselingkuhan.

Mengapa wanita berselingkuh? Apakah untuk balas dendam? Ataukah ada alasan yang lain?
Mari kita ulas satu per satu :

1. Balas Dendam

Pepatah lama menyebutkan bahwa pria dapat menahan marah sampai 40 tahun tapi tidak bisa menahan rindu walau sedetik, sebaliknya wanita, mereka dapat menahan rindu mereka sampai 40 tahun tapi tidak akan mampu menahan amarah walau sedetik.

Ketika mengetahui suami atau pacar selingkuh, sakit yang dirasakan sang wanita sangat tak tertahankan. Meski beberapa orang bisa bersabar tapi banyak juga wanita yang merasa harus membalas dendam karena diselingkuhi.

Jika suami punya Wanita Idaman Lain (WIL) maka sang istri punya Pria Idaman Lain. Setimpal bukan? Barangkali begitu pikiran mereka. Walaupun demikian, dari survey diketahui bahwa rata-rata istri pemilik Pria Idaman Lain, umumnya adalah wanita dominan dalam keluarga.

2. Strategi Aman

Putus sebelum dapat pacar baru kadang membuat wanita gelisah. Seperti cowok, wanita pun punya ego yang harus dipertahankan. Selingkuh adalah cara aman mendapatkan pacar baru jika suatu saat hubungan dengan kekasih yang sekarang tidak bisa dipertahankan lagi.

3. Mencari Yang Terbaik

Beberapa wanita cantik dan menjadi rebutan banyak pria kadang bingung menentukan pilihan. Banyak yang datang menyatakan cinta tapi selalu mendapatkan cinta yang palsu. Hal ini membuat mereka lebih selektif memilih lelaki. Bahkan jika sudah punya pacar sekali pun tidak membuat mereka menutup mata bagi pria-pria lain.

4. Bosan
Bukan hanya cowok yang merasa bosan. Cewek-cewek pun bisa bosan dengan hubungan yang monoton. Jika dalam hubungan yang monoton tersebut ada pria lain yang bisa membuat hidup mereka lebih rame, maka selingkuh bisa jadi pilihan alternatif bagi mereka.

5. Kurang Intim
Istri yang selingkuh biasanya karena kurang intim dengan suami. Intim bukan sekedar seks tapi kedekatan emosional dan kedalaman hubungan.

Barangkali karena kesibukan sehingga benih-benih cinta yang mempertemukan menjadi hambar. Hubungan yang dulu mesra kini berjarak. Kaku dan menjengkelkan. Ada komunikasi yang tertahan. Maka untuk mengisi waktu dan melepas beban kadang istri berselingkuh dengan pria lain.

6. Merasa Tidak Dihargai
Di anggap tidak ada atau sehari-hari hanya dicuekin saja membuat wanita berpikir mencari pria lain sebagai kekasih. Begitu juga dalam rumah tangga. Apabila istri sudah merasa dirinya lebih mirip pembantu dari pada istri, ditambah dengan suami yang lebih sering ngumpul dengan teman-teman dari pada bersantai di rumah bersama istri. Maka dalam situasi seperti itu, para istri biasanya berpikir mencari perhatian dari yang lain.

7. Marah
Hati-hati dengan wanita yang marah. Jika sudah merasa disakiti kadang wanita menjadi gelap mata dan mulai mengambil langkah-langkah mengamankan diri. Jika belum menikah, berselingkuh dengan pria lain mungkin salah satu cara mengobati kemarahan.

8. Kurang Sex
Siapa bilang wanita tidak butuh sex. Seks adalah kebutuhan setiap orang, pria maupun wanita. Beberapa wanita menuntut seks yang teratur dari suami, masalahnya adalah jika suami menderita ejakulasi dini atau paling parah menderita impotensi maka dalam beberapa kasus sang istri akan mencari selingkuhan di luar. Kasus seperti ini biasanya hanya terjadi dalam keluarga yang memang sudah tidak harmonis.

9. Iseng
Seperti pria, wanitapun kadang pengen mencoba hal-hal baru. Apalagi jika cowok selingkuhannya itu termasuk tampan atau tajir.

10. Ekonomi
Ingat, masalah ekonomi adalah penyebab nomor satu perceraian. Dalam hubungan rumah tangga suami yang lemah ekonomi dan malas akan membuat istri yang cantik berpaling ke laki-laki lain. Begitu juga halnya dalam hubungan pacaran. Kadang karena materi, seorang wanita mulai berselingkuh. Mengira hidup bisa lebih bahagia jika bersama laki-laki yang lebih kaya.

Dari 10 alasan mengapa wanita selingkuh di atas dapat kita ketahui bahwa ego wanita yang harus disembuhkan bukan libidonya. Tanda-tanda si dia selingkuh bisa terlihat dari gerak-geriknya yang tidak biasa.

Komunikasi teratur dan tetap menunjukkan rasa sayang adalah salah satu cara memelihara cinta dalam hati masing-masing pasangan. Dengan meninggalkan ego dan menunjukkan kasih maka hubungan akan bisa dipertahankan. Jadi jangan berikan istri atau pacar anda alasan untuk berselingkuh, dekati mereka dengan kasih sayang. 



Rabu, 07 September 2011

Keuntungan Menjomblo



Anda belum punya pasangan? Tak perlu pusing. Menjalani hidup lajang banyak keuntungan yang mungkin tak terpikir oleh Anda. Berikut beberapa keuntungan menjomblo:

Bebas Bertemu Teman
Kalau banyak dari teman Anda yang mengeluh lantaran jarang bertemu sejak Anda mempunyai kekasih, kayaknya ada yang salah dengan hubungan Anda dan si dia. Teman apalagi sahabat adalah orang terdekat yang setiap saat membantu. Bila Anda tak punya pacar alias lajang, Anda bebas bertemu dengan teman-teman dekat Anda.

Mudah Menjalin Hubungan Baru
Banyak lajang yang merasa sedih dan putus asa, belum dapat pasangan sampai saat ini. Ladies, jadi lajang bukan berarti Anda sendirian atau kesepian. Anda punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang baru, dan menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa dicemburui siapa pun.

Memikirkan Diri Sendiri
Ngaku deh, yang sudah punya pasangan, kepala Anda tentu terbagi untuk memikirkan kepentingan si dia dan diri sendiri. Bahkan seringkali, Anda terpaksa mengorbankan waktu pribadi untuk dia. Bandingkan menjadi lajang, Anda punya banyak waktu memikirkan diri sendiri.

Menjadi Lebih Sehat
Kalau punya pasangan suka begadang, paling tidak Anda mesti menemani si dia jalan, minimal menerima teleponnya selarut apa pun. Hal itu tidak akan terjadi kalau Anda lajang, bisa tidur lebih awal. Imbasnya, Anda lebih sehat.

Jauh Dari Stres
Ada seorang teman yang selalu curhat soal kebiasaan buruk pasangannya dan sikap keluarganya yang belum bisa menerima dirinya sepenuhnya. Akibatnya, konsentrasi si wanita terganggu dan mudah stres. Bila Anda lajang, hal itu tidak terjadi. Dengan catatan, Anda menerima dan enjoy dengan status lajang Anda, kalau tidak, tetap saja Anda stres, ya kan?

Jauh Dari Sakit Hati
Berapa banyak lelaki bisa setia? Hm, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Itu risiko yang harus Anda tanggung kalau punya pasangan. Sebaliknya, saat Anda melajang, pertarungan terberat yang perlu dihadapi adalah kesendirian, dan bisa ditanggulangi jika Anda punya banyak teman.

Jadi Lajang Itu Murah

Tak perlu menyiapkan dana untuk dua orang kalau Anda pergi ke mana-mana. Memang, kalau pacaran, ada pasangan yang membayari makanan. Tetapi, berapa banyak, sih? Kadang, Anda pun harus membayar diri sendiri juga, atau kalau pasangannya matre, Anda yang kena. Jadi lajang, lebih murah, karena hanya harus bayar untuk 1 orang saja.

Banyak Waktu untuk Keluarga
Biasanya kalau punya pasangan, waktu Anda lebih banyak dihabiskan bersama si dia. Keluarga sering dijadikan urutan ke sekian. Nah, kalau lajang, Anda punya banyak waktu untuk keluarga.

Leluasa Mewujudkan Rencana Sendiri
Seorang teman mendapat beasiswa ke luar negeri. Tetapi karena mau menikah, pendapat calon suaminya mesti ia dengarkan sehubungan dengan rencananya. Sialnya, calon suaminya tak mau ditinggal setelah menikah. Maka bimbanglah ia, memilh meneruskan kuliah atau menuruti permintaan calon suaminya. Kalau Anda jadi lajang, Anda bebas mewujudkan rencana dan impian Anda.

Bisa Berkencan dengan Siapa Saja
Dengan status lajang, Anda bisa berkencan dengan siapa saja. Mau menonton dengan si A, makan malam dengan si B, jalan-jalan bersama si C, tak ada yang melarang. Sambil, tentu saja, kalau masih berniat dapat pasangan, leluasa memilih mana yang pas jadi pendamping Anda.

Fokus Pada Karier
Mau bekerja akhir pekan, atau lembur, atau ditugaskan ke mana saja, demi meningkatkan karier, Anda tak perlu minta izin, kecuali kepada orangtua. Tanpa pasangan, Anda bisa memutuskan sendiri langkah terbaik untuk meniti karier.

Bebas Melakukan Kesenangan dan Hobi
Bayangkan bila hobi Anda travelling, sementara pasangan Anda tidak suka. Atau hobi Anda shopping, sementara si dia gemar menabung. Banyak pula perempuan yang suka hangout, sementara pasangannya sukanya berdiam diri di rumah. Bila Anda lajang, Anda bebas melakukan hobi Anda.

Bebas Berpakaian ala Anda
Banyak pasangan suka mengatur bahkan mengatur penampilan Anda. Syukur-syukur kalau pilihannya cocok dengan Anda. Kalau tidak, Anda tidak menjadi diri sendiri. Tetapi saat Anda melajang, bebas mengenakan busana apa pun yang Anda sukai. Asal pede, tak ada yang berani mengkritik atau berusaha mengubah Anda.

Tak Ada Wajib Lapor
Berapa kali Anda harus menelepon si dia mengatakan Anda ada di mana, sedang apa, dan apa yang akan Anda lakukan? Itu konsekuensi menjadi pasangan seseorang. Tetapi kalau Anda melajang, Anda bebas melakukan apa yang Anda suka. Yang perlu Anda lakukan adalah bertanggung jawab pada diri sendiri.


Sumber 

Kamis, 01 September 2011

9 Manfaat Berjalan Kaki

Semakin berkembangnya teknologi, sarana transportasi pun ikut berkembang, sehingga membuat orang jadi malas untuk jalan kaki, tapi perlu di ingat jalan kaki lebih sehat dari naik transportasi, berikut beberapa manfaat jalan kaki.



9 Manfaat Berjalan Kaki:
 
1. Jantung.
Pertama-tama tentu menekan risiko serangan jantung. Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar. Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup. Bukan hanya itu. Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu. Hasil akhirnya, tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang. Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan kadar HDL selain dengan bergerak badan. Berjalan kaki tergopoh-gopoh tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.

2. Stroke.
Kendati manfaat berjalan kaki terhadap stroke pengaruhnya belum senyata terhadap serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tengok saja bukti alami nenek-moyang kita yang lebih banyak melakukan kegiatan berjalan kaki setiap hari, kasus stroke zaman dulu tidak sebanyak sekarang. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.

3. Berat badan stabil.
Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh
meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.

4. Menurunkan berat badan.
Selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulai
kelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin. Kelebihan gajih di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam.

5. Mencegah kencing manis.
Dengan membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases). Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak
badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.

6. Mencegah osteoporosis.
Betul. Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja
otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis. Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis. Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.

7. Meredakan encok lutut.
Lebih sepertiga orang usia lanjut di Amerika mengalami encok lutut (osteoarthiris) . Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda. Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri. Satu hal yang perlu diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki: jangan keliru memilih sepatu olahraga. Kita tahu, dengan semakin pertambahnya usia, ruang sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis, dan cairan ruang sendi sudah susut. Kondisi sendi yang sudah seperti itu perlu dijaga dan dilindungi agar tidak mengalami goncangan yang berat oleh beban bobot tubuh, terlebih pada yang gemuk. Bila bantalan (sol) sepatu olahraganya kurang empuk, sepatu gagal berperan sebagai peredam goncangan (shock absorber). Itu berarti sendi tetap mengalami beban goncangan berat selama berjalan, apalagi bila berlari atau melompat. Hal ini yang memperburuk kondisi sendi, lalu mencetuskan serangan nyeri sendi atau menimbulkan penyakit sendi pada mereka yang berisiko terkena gangguan sendi.

Munculnya nyeri sendi sehabis melakukan kegiatan berjalan kaki, bisa jadi lantaran keliru memilih jenis sepatu olahraga. Sepatu bermerek menentukan kualitas bantalannya, selain kesesuaian anatomi kaki. Kebiasaan berjalan kaki tanpa alas kaki, bahkan di dalam rumah
sekalipun, bisa memperburuk kondisi sendi-sendi tungkai dan kaki, akibat beban dan goncangan yang harus dipikul oleh sendi.

8. Menghindari Depresi.
Ternyata bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin. Studi ihwal terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih 10 tahun.

9. Kanker
Kanker juga dapat dibatalkan muncul bila kita rajin berjalan kaki, setidaknya jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma).
Kita tahu, bergerak badan ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib. Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Studi lain juga menyebutkan peran berjalan kaki terhadap kemungkinan penurunan risiko terkena kanker payudara.






sumber

Jumat, 26 Agustus 2011

Contoh Pertanyaan Interview Kerja



Ketika mencari kerja, anda biasanya (secara profesional) menyiapkan resume (CV/Daftar Riwayat Hidup) dan surat lamaran kerja yang akan anda bawa pada saat interview. Langkah berikutnya adalah persiapkan diri anda.

Tentu saja anda harus mencari tahu lebih banyak tentang organisasi atau perusahaan yang anda tuju, tetapi satu hal yang paling penting adalah persiapan untuk menghadapi pertanyaan saat interview. 

Persiapan dan latihan uuntuk menghadapi sebuah interview akan sangat membantu meningkatkan presentasi anda saat interview berlangsung. Berikut kami sajikan 79 pertanyaan umum yang harus anda persiapkan jawabnya sebelum interview. Tentu akan ada pertanyaan-pertanyaan lain selain ini, yang akan mengejutkan anda dan tidak anda duga.
   Dalam Bahasa Indonesia

1.    Ceritakan tentang diri anda.
2.    Apakah Anda seorang pekerja mandiri ?
3.    Apakah Anda bisa bekerja sebagai tim ?
4.    Apakah Anda puas dengan karir anda saat ini ?
5.    Apakah Anda menganggap diri Anda ?
6.    Ceritakan tentang pekerjaan impian Anda.
7.    Di mana Anda melihat diri Anda dalam lima ?
8.    Di mana Anda melihat diri Anda dalam sepuluh tahun ?
9.    Bagaimana Anda telah tumbuh atau berubah selama beberapa tahun terakhir ?
10. Sebutkan lima kata yang menggambarkan anda paling baik ?
11. Jika Anda memiliki cukup uang untuk pensiun sekarang, maukah anda ?
12. Kapan Anda merasa paling puas dalam karir Anda ?
13. Dapatkah Anda bekerja di bawah tekanan atau dalam tenggat waktu yang ketat ?
14. Apakah Anda lebih suka bekerja sendiri atau dalam kelompok?
15. Bagaimana Anda mengukur kinerja Anda sendiri?
16. Berapa banyak anda absen dari pekerjaan terakhir Anda?
17. Apakah Anda pernah diminta untuk meninggalkan sebuah posisi?
18. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan anda sebelumnya?
19. Berapa lama Anda telah mencari pekerjaan?
20. Bagaimana cara Anda mempersiapkan interview ini?
21. Jelaskan bagaimana ketika Anda harus menangani pelanggan yang marah.
22. Jelaskan bagaimana ketika Anda harus berurusan atau punya masalah dengan rekan kerja.
23. Jelaskan bagaimana ketika Anda harus berurusan atau punya masalah dengan supervisi/atasan anda.
24. Jelaskan kapan Anda merasa beban kerja anda sangat berat dan bagaimana anda mengatasinya?
25. Jelaskan saat-saat anda bekerja dibawah tekanan.
26. Jelaskan bagaimana anda menghadapi koflik kepentingan di tempat kerja.
27. Jelaskan bagaimana anda menghadapi kritik terhadap pekerjaan anda
28. Ceritakan tentang saran yang telah Anda buat.
29. Ceritakan bagaimana ketika Anda harus merencanakan dan mengkoordinasikan sebuah proyek dari awal sampai akhir.
30. Jelaskan bagaimana ketika Anda membantu menyelesaikan sengketa antara dua pihak atau lebih.
31. Jelaskan ketika anda harus mengambil sebuah inisiatif
32. Ceritakan tentang hal yang paling menyenangkan Anda di tempat kerja.
33. Apa yang paling anda sukai mengenai pekerjaan anda yang sekarang?
34. Apa yang paling tidak anda sukai mengenai pekerjaan anda yang sekarang
35. Apa yang dikatakan teman kerja mengenai Anda?
36. Apa yang dikatakan supervise/pengawas mengenai Anda?
37. Penghargaan apa yang paling anda harapkan dalam dan dari pekerjaan anda
38. Apa yang anda cari dari sebuah perusahaan ?
39. Apa yang anda cari dari sebuah pekerjaan ?
40. Apakah tujuan karir Anda?
41. Apakah tujuan jangka panjang Anda?
42. Apakah tujuan jangka pendek Anda?
43. Apakah kekuatan Anda?
44. Apakah kelemahan-kelemahan Anda?
45. Tipe orang seperti apakah yang Anda merasa senang bekerja sama dengannya?
46. Tipe orang seperti apakah yang Anda akan merasa sulit untuk bekerja sama dengannya?
47. Tipe orang seperti apakah yang membuat anda menolak bekerja sama dengannya?
48. Apakah anggapan Anda mengenai prestasi yang paling signifikan?
49. Prestasi apa yang telah Anda capai hingga saat ini?
50. Kegagalan apa yang telah anda alami hingga saat ini?
51. Apa kekecewaan profesional terbesar Anda
52. Pelajaran apa yang Anda peroleh dari beberapa pekerjaan Anda?
53. Apa yang telah Anda pelajari dari kesalahan di tempat kerja?
54. Apa jenis tekanan yang Anda temui di tempat kerja?
55. Apa yang memotivasi Anda untuk melakukan yang terbaik di tempat kerja?
56. Apa bagian dari pekerjaan Anda yang paling memuaskan?
57. Apa bagian dari pekerjaan Anda yang paling tidak memuaskan?
58. Kualitas seperti apa yang Anda cari dalam diri seorang bos/atasan?
59. Apa yang lebih penting untuk Anda: uang atau pekerjaan?
60. Apa yang Anda senangi tentang industri ini?
61. Apa yang Anda ketahui tentang organisasi ini?
62. Apakah Anda sedang melamar pekerjaan lain?
63. Apakah Anda mengenal seseorang yang bekerja untuk kita?
64. Pernahkah Anda melakukan pekerjaan semacam ini sebelumnya?
65. Apa pengalaman yang Anda miliki dalam bidang ini?
66. Apakah Anda berpikir Anda telah memenuhi syarat untuk posisi ini?
67. Jelaskan bagaimana Anda akan menjadi aset bagi organisasi ini.
68. Mengapa Anda melamar pekerjaan ini secara khusus?
69. Organisasi ini sangat berbeda dengan perusahaan anda bekerja sekarang, bagaimana Anda berpikir Anda akan cocok?
70. Jenis mesin/perangkat lunak apa yang dapat anda operasikan?
71. Apakah Anda bersedia untuk mendahulukan kepentingan organisasi daripada kepentingan Anda?
72. Apakah Anda bersedia untuk dipindahkan jika diperlukan?
73. Apakah Anda bersedia untuk bekerja lembur/malam/akhir pekan?
74. Apakah Anda bersedia untuk bekerja sebagai karyawan sementara atau kontrak?
75. Berapa lama Anda ingin bekerja untuk kita jika dikontrak?
76. Berapa gaji yang Anda harapkan untuk pekerjaan ini?
77. Jika Anda mempekerjakan orang untuk pekerjaan ini, apa yang akan Anda cari?
78. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
79. Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk kami?

Dalam Bahasa Inggris 

1.    Tell me about yourself.
2.    Are you a self-starter?
3.    Are you a team player?
4.    Are you satisfied with your career to date?
5.    Do you consider yourself successful?
6.    Tell me about your dream job.
7.    Where do you see yourself five years?
8.    Where do you see yourself ten years?
9.    How have you grown or changed over the past few years?
10. What five words would you say describe you best?
11. If you had enough money to retire right now, would you?
12. When have you been most satisfied in your career?
13. Can you work under pressure or within a tight deadline?
14. Do you prefer to work alone or in a group?
15. How do you measure your own performance?
16. How much were you absent from your last job?
17. Have you ever been asked to leave a position?
18. Why did you leave your last job?
19. How long have you been looking for a job?
20. How did you prepare for this interview?
21. Describe a time when you had to deal with an irate customer.
22. Describe a time when you had to deal with problem you had with a co-worker.
23. Describe a time when you had to deal with problem you had with a supervisor.
24. Describe a time when your workload was heavy and how you handled it.
25. Describe a time when you had to work under pressure.
26. Describe a time when you had to face a conflict of interest at work.
27. Describe a time when your work was criticized.
28. Tell me about a suggestion you have made.
29. Tell me about a time when you had to plan and coordinate a project from start to finish.
30. Tell me about a time when you helped resolve a dispute between others.
31. Describe a time when you had to take initiative.
32. Tell me about the most fun you have had on the job.
33. What do you like about your present job?
34. What do you dislike about your present job?
35. What would your co-workers say about you?
36. What would your supervisor say about you?
37. What are the most important rewards you expect in and from your career?
38. What are you looking for in a company?
39. What are you looking for in a job?
40. What are your career goals?
41. What are your long-range goals?
42. What are your short-range goals?
43. What are your strengths?
44. What are your weaknesses?
45. What kinds of people do you like working with?
46. What kind of people do you find it difficult to work with?
47. What kind of person would you refuse to work with?
48. What do you consider your most significant accomplishment?
49. What have your achievements been to date?
50. What have you failed to achieve to date?
51. What has been your biggest professional disappointment?
52. What have you learned from some of the jobs you have held?
53. What have you learned from mistakes on the job?
54. What kind of pressures have you encountered at work?
55. What motivates you to do your best on the job?
56. What parts of a job do you find most satisfying?
57. What parts of a job do you find least satisfying?
58. What qualities do you look for in a boss?
59. What is more important to you: the money or the work?
60. What do you enjoy about this industry?
61. What do you know about this organization?
62. Are you applying for other jobs?
63. Do you know anyone who works for us?
64. Have you ever done this kind of work before?
65. What experience do you have in this field?
66. Do you think you are qualified for this position?
67. Explain how you would be an asset to this organization.
68. Why have you applied for this particular job?
69. This organization is very different to your current employer, how do you think you are going to fit in?
70. What kind of machines/software can you operate?
71. Are you willing to put the interests of the organization ahead of your own?
72. Would you be willing to relocate if required?
73. Are you willing to work overtime/nights/weekends?
74. Would you be willing to work as a temporary or contract employee?
75. How long would you expect to work for us if hired?
76. What is your salary expectation for this job?
77. If you were hiring a person for this job, what would you look for?
78. Why should we hire you?
79. Do you have any questions for me?

Semoga sukses menyertai Anda!